Apa itu Cyberbullying?

Pelecehan online bisa sangat berbahaya karena dapat terjadi secara anonim, 24 jam sehari, 7 hari seminggu, dan kepada banyak orang. Cyber bullying artinya tidak hanya terjadi pada anak-anak dan remaja, tetapi juga di antara orang dewasa. Pengertian cyber bullying yang paling tepat adalah datang dalam berbagai bentuk. Ada beberapa penyebab cyberbullying. Alasan melakukan perundungan dunia maya misalnya, akibat pesatnya perkembangan teknologi, lemahnya kontrol diri dan sosial, meniru orang lain, dan tidak tahu bahwa ada risiko hukum jika melakukannya.

Beberapa hal yang merupakan dampak cyberbullying adalah:

• Tekanan emosional. Cyberbullying dapat membuat orang merasa sedih, cemas, takut, dan depresi. Hal ini juga dapat membuat Anda merasa buruk tentang diri sendiri dan putus asa.
• Mengalami gejala-gejala fisik. Stres emosional dapat muncul di tubuh seperti sakit kepala atau sakit perut, misalnya
• Masalah di sekolah atau di tempat kerja. Orang yang diintimidasi mungkin merasa sulit untuk fokus dan belajar di tempat kerja atau sekolah.
• Terisolasi secara sosial. Orang yang di-bully sering kali berhenti pergi bersama teman-temannya dan menjauhi orang-orang atau tempat-tempat tertentu.

Orang yang di-bully sering kali merasa sulit untuk mendapatkan bantuan atau membela diri mereka sendiri, tetapi menemukan seseorang yang dapat mereka percayai dapat mencegah mereka melukai diri sendiri atau bahkan menyelamatkan nyawa mereka. Setiap orang yang pernah diintimidasi secara online dapat mengambil manfaat dari berbicara dengan terapis. Terapis dapat membantu mereka belajar bagaimana menghadapi dampak perundungan dan bagaimana merespons pelaku perundungan dengan cara yang sehat.

Penindasan di dunia maya paling sering terjadi di sekolah menengah, tetapi juga dapat dimulai sejak kelas dua SD. Berikut cara menghadapi cyber bullying adalah:

1. Ingatkan anak Anda bahwa bahkan teman baiknya pun tidak boleh mengetahui kata sandinya.
2. Jika anak Anda melihat atau mendengar sesuatu di dunia maya yang membuatnya merasa takut atau sedih, ia harus segera memberi tahu Anda. Jika bisa, simpanlah buktinya untuk berjaga-jaga jika Anda perlu melakukan hal lain.
3. Jangan katakan apa pun kepada si penindas. Pelaku intimidasi menginginkan hal ini terjadi. Jika dia melihat anak Anda kesal, dia mungkin akan membuatnya merasa lebih buruk. Beritahu anak Anda untuk menarik napas dalam-dalam, beranjak dari depan komputer jika perlu, dan abaikan saja perundungan tersebut. Hal berikutnya yang harus ia lakukan adalah menggunakan pengaturan dan preferensi privasinya untuk menghentikan si penindas agar tidak menghubunginya lagi.
4. Ingatkan anak Anda untuk memperlakukan orang lain sebagaimana ia ingin diperlakukan. Ini berarti dia tidak boleh membalas orang yang jahat kepadanya dan harus membantu teman dan orang lain yang dirundung di dunia maya.
5. Batasi waktu yang dihabiskan anak Anda saat online. Semakin banyak waktu yang dihabiskan anak-anak untuk online, semakin besar kemungkinan mereka mendapat masalah, seperti bullying atau di-bully.

Arti cyber bullying dapat terjadi dalam berbagai cara, dan masing-masing membutuhkan respons yang berbeda, maka penting untuk mengetahui cara mengenalinya. Kami akan menjelaskan 10 jenis cyber bullying agar Anda dapat melindungi anak-anak Anda.

1. Exclusion atau pengucilan

Meninggalkan Anda dengan sengaja berarti mengucilkan Anda. Pengucilan adalah tindakan meninggalkan seseorang dengan sengaja. Ada banyak cara ini terjadi:

• Anak Anda mungkin tidak diundang ke acara atau pesta teman-temannya.
• Teman-teman anak Anda berbicara secara online dan menandai orang-orang yang bukan mereka.
• Anak Anda tidak menggunakan situs jejaring sosial atau memiliki ponsel cerdas, sehingga orang lain sengaja meninggalkannya dari percakapan.

2. Harassment atau pelecehan

Pelecehan adalah jenis penindasan yang berlangsung lama dan dilakukan dengan sengaja. Ini melibatkan pengiriman pesan yang kasar atau mengancam kepada anak Anda atau ke grup. Sebagian besar pesan pelecehan itu kejam atau menyakitkan, yang dapat melukai harga diri dan kepercayaan diri mereka dan membuat mereka takut.

3. Outing

Outing adalah ketika Anda memposting informasi sensitif, pribadi, atau memalukan tentang korban secara online tanpa izin mereka untuk mempermalukan mereka di depan umum.

4. Cyberstalking atau penguntitan dunia maya

Pengertian cyberbullying yang tepat adalah bentuk penindasan siber ini. Cyberstalking juga dapat merujuk pada praktik orang dewasa yang menggunakan Internet untuk menghubungi dan mencoba bertemu dengan anak muda untuk tujuan seksual. Ini adalah bentuk penindasan siber yang sangat berbahaya dan dapat menimbulkan konsekuensi serius jika tidak segera dilakukan sesuatu untuk menghentikannya.

5. Fraping

Fraping adalah ketika seseorang masuk ke akun media sosial korban dan memposting konten yang tidak pantas atas nama mereka.

6. Profil Palsu

Orang dapat membuat profil palsu untuk menyembunyikan identitas asli mereka sehingga mereka dapat melakukan cyberbullying terhadap korban Anda.

7. Dissing

Dissing adalah ketika pelaku mengirim atau memposting hal-hal yang kejam tentang korban secara online untuk merusak reputasi atau hubungan mereka dengan orang lain.

8. Trickery atau tipu muslihat

Tipu daya adalah ketika seseorang membuat korban mempercayai mereka sehingga mereka dapat membuat mereka memberi tahu mereka rahasia atau hal-hal memalukan yang kemudian akan diposting secara online untuk dilihat semua orang.

9. Trolling

Trolling adalah tindakan menggunakan hinaan atau bahasa yang buruk di forum online dan situs jejaring sosial untuk mendapatkan tanggapan.

10. Catfishing

Catfishing adalah ketika pelaku mengambil identitas online korban, biasanya foto, dan menggunakannya untuk membuat profil jejaring sosial palsu.

Bagaimana cara mencegah perundungan dunia maya?. Berhati-hatilah dengan apa yang Anda bagikan secara online untuk mengamankan informasi pribadi Anda. Data online bersifat permanen dan dapat menarik perhatian yang tidak diinginkan. Jaga kerahasiaan alamat rumah, telepon, dan sekolah Anda. Hanya bagikan informasi pribadi yang diperlukan dan nyaman. Berikut adalah beberapa tips cara mencegah cyber bullying dan keamanan informasi pribadi Anda:

• Sesuaikan pengaturan privasi Anda di jejaring sosial. Batasi akses ke data pribadi, dengan NordVPN, alamat IP dan informasi pribadi Anda aman dari pengintaian.
• Batasi jumlah informasi pribadi yang dapat dilihat oleh pengguna lain.
• Berhati-hatilah dengan siapa yang Anda tambahkan ke daftar teman atau ikuti di jejaring sosial. Hanya terhubung dengan orang yang Anda kenal dan percayai.
• Anda dapat memblokir seseorang secara permanen untuk mencegah mereka melihat konten yang Anda bagikan atau menghubungi Anda.
• Laporkan foto, video, atau konten yang tidak diinginkan, serta profil yang berbahaya.
• Waspadai jejak digital Anda dan apa yang diungkapkannya tentang Anda.
• Lakukan riset dan edukasi diri Anda sendiri tentang definisi cyberbullying dan cara melindungi privasi Anda.

Jika Anda merasa informasi pribadi Anda telah digunakan untuk memanipulasi atau mempermalukan Anda, laporkan ke platform media sosial dan pertimbangkan untuk menghubungi penegak hukum jika diperlukan. Selain itu, dengan VPN di sisi Anda, Anda mendapatkan privasi tambahan dan lebih banyak ketenangan pikiran saat berada di Internet.

Usahakan untuk meminimalkan informasi yang Anda bagikan, laporkan jika Anda melihat seseorang merundung orang lain di platform media sosial, dan bersikaplah baik kepada orang lain. Kita semua ingin perundungan online dihentikan, jadi mari kita mulai dari diri kita sendiri untuk memastikan lingkungan online yang bahagia dan tidak berbahaya.